Rabu, 22 Februari 2012


Amankah Makanan yang Kita Santap?

Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, banyak orang menderita penyakit karena makanan yang mereka makan. Di negeri-negeri yang memiliki standar kebersihan tinggi, setiap tahunnya rata-rata 10 hingga 15 persen penduduknya terjangkit penyakit yang dibawa oleh makanan yang mereka santap.
Beberapa hal yang membuat makanan yang disantap tidak aman yaitu:
  • Tercemar bakteri

    Puluhan bakteri, virus, parasit, dan protozoa mengancam untuk meracuni makanan. Makanan bisa jadi tercemar bakteri berbahaya. Misalnya makanan disimpan dalam toples atau wadah yang tidak ditutup rapat. Atau sayuran mentah seperti lalapan tidak dicuci bersih terlebih dulu. Penyebab lain, daging dibiarkan pada temperatur ruangan selama beberapa waktu meski sudah dimasak dapat mengundang bakteri.
  • Pengolahan yang tidak bersih

    Jika pengolahan makanan dilakukan secara cepat, kemungkinan besar faktor higienis kurang diperhatikan. Bisa jadi wadah untuk memotong daging mentah dan daging matang dilakukan di papan pemotong yang sama.
  • Makan di luar

    Meski makan di luar menarik, tapi harus tetap berhati-hati. Beberapa rumah makan tidak menjaga kebersihan dapur sehingga menjadi sarang bibit penyakit. Ataupun beberapa rumah makan menghidangkan makanan di atas meja untuk waktu yang lama tanpa disimpan dalam lemari es atau wadah penyimpanan yang rapat. Atau yang sering terjadi, makanan sisa kemarin dihidangkan kembali pada hari berikutnya.
  • Zat kimia atau obat

    Beberapa zat kimia atau obat diberikan kepada ternak atau tumbuhan. Misalnya beberapa hewan diberi antibiotik agar kebal terhadap penyakit, ataupun hormon agar ternak tumbuh lebih cepat. Bakteri-bakteri pada ternak ini menjadi lebih kebal, sehingga ketika dikonsumsi manusia, kuman-kuman penyebab penyakit pada manusia lama-kelamaan akan kebal terhadap antibiotik.

    Demikian juga dengan pestisida pada tanaman. Makanan bisa tercemar oleh sisa-sisa pestisida atau zat-zat yang berbahaya atau beracun.

Membuat Makanan yang Aman

Penyakit yang berhubungan dengan makanan disebabkan bakteri. Biasanya bakteri bisa dihambat pertumbuhannya. Untuk membuat makanan menjadi lebih aman, maka makanan harus diolah dalam kondisi yang tidak memungkinkan tumbuhnya bakteri dalam makanan atau menyebarnya bahan-bahan pencemar di dapur. Berikut ini beberapa saran praktis yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penyakit atau bahaya dari makanan yang sering terjadi.
  • Cuci tangan

    Ini merupakan metode yang paling praktis, yaitu cuci tangan sebelum makan. Selalu mencuci tangan dengan sabun atau membersihkan dengan anti-septik setiap kali Anda akan makan atau menyentuh makanan.
  • Cuci dan bersihkan peralatan masak

    Selalu cuci semua peralatan masak seperti talenan, pisau, meja dapur, parutan dengan sabun dan bisa juga dengan air panas setelah menyiapkan setiap hidangan. Hal ini lebih penting jika setelah mengolah daging sapi, daging ayam, atau makanan laut yang masih mentah dengan peralatan tersebut.
  • Cuci buah dan sayur

    Meski buah dan sayur bisa dimakan langsung, namun selalu cuci buah dan sayur dengan air hangat untuk membersihkannya dari serangga dan sisa pestisida. Jika sayuran dan buah-buahan yang tidak perlu dikupas akan dimakan mentah atau tanpa dimasak, sikat bahan-bahan makanan ini dengan sikat sayuran untuk membuang kotoran maupun residu pestisida yang menempel. Sayuran berdaun, seperti bayam, kangkung, dan slada, harus dicuci bersih dan dipastikan tidak mengandung pasir dan tanah. Bahkan langkah terbaik adalah menguliti, mengupas, dan merebus sehingga membersihkan bahan makanan. Misalnya sewaktu mengolah selada dan kol, buanglah daunnya yang paling luar.
  • Masak daging hingga matang

    Masak semua jenis daging hingga matang benar. Ini termasuk daging ikan dan daging ayam dengan tujuan membunuh organisme-organisme yang berbahaya. Daging sapi dan ayam yang beku dari lemari es harus dicairkan sama sekali sebelum dimasak, sehingga panas dapat menembus sampai bagian tengahnya.

    Dalam daging bisa terdapat cacing pita termasuk dalam ikan dan kerang. Cacing pita biasa menyerang hati atau paru-paru. Panasi bagian dalam daging hingga lebih dari 70-80 derajat Celsius, meskipun sebentar, hampir semua bakteri, virus, dan parasit akan mati. Jika ingin memanaskan kembali makanan hendaknya dilakukan hingga suhu 75 derajat Celsius atau hingga makanan menjadi panas dan mengeluarkan uap.

    Misalnya, hindari makan daging ayam yang bagian dalamnya masih berwarna merah muda atau telur yang tidak matang benar. Karena berisiko tinggi masih mengandung organisme berbahaya seperti bakteri, virus dan parasit.
  • Pisahkan bahan makanan

    Pisahkan letak bahan makanan saat membawa atau menyimpannya. Pisahkan daging dan makanan laut dari bahan makanan lain. Misalnya pisahkan kantong plastik belanja Anda antara daging dengan bahan makanan lainnya, apalagi saat menyimpan di kulkas.

    Hindari menaruh makanan yang sudah matang pada piring yang sebelumnya digunakan untuk tempat daging yang masih mentah, kecuali piring itu telah dicuci secara menyeluruh dengan sabun atau air panas.
  • Makan segera

    Setelah makanan selesai dimasak, segeralah makan, khususnya di daerah panas karena bakteri yang berbahaya dapat berkembang biak dengan cepat. Tips untuk menyiapkan makanan jauh sebelum waktu makan adalah dengan mendinginkan makanan tersebut dalam lemari es setelah masak dan hangatkan kembali dengan baik sebelum dihidangkan.
  • Jaga kebersihan dapur

    Kebersihan dapur harus selalu dijaga. Perhatikan alat-alat memasak dan area memasak. Misalnya hindari menggunakan alas kaki dari luar rumah di area dapur maupun mengizinkan hewan peliharaan berada di area dapur.
  • Simpan dan bekukan di kulkas dengan benar

    Kulkas dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya, dengan temperaturnya 4 derajat Celsius. Sedangkan di bagian freezer (beku) harus bertemperatur minus 17 derajat Celsius. Segera simpan makanan yang mudah rusak di kulkas selambat-lambatnya dua jam setelah dibeli.
  • Buang makanan rusak atau meragukan

    Mungkin Anda lupa kapan terakhir kali telur yang berada di kulkas dibeli. Jika Anda ragu apakah makanan tersebut sudah rusak atau tidak, buanglah makanan yang meragukan tersebut daripada terkena penyakit.
  • Berhati-hati saat makan di luar rumah

    Sewaktu makan di luar rumah, Anda perlu selalu berhati-hati. Kira-kira hingga 80 persen kasus penyakit yang terbawa oleh makanan berasal karena membeli atau memakan makanan yang dimasak dan dibeli di luar rumah.

    Pastikan restoran yang Anda kunjungi cukup bersih. Jika memesan steak atau daging, pesanlah daging yang dimasak hingga matang benar.

    Dan jika Anda berencana membungkus makanan untuk dibawa pulang, pastikan bahwa makanan itu disantap selambat-lambatnya dua jam setelah Anda membelinya. Jika lebih dari dua jam, panaskan kembali makanan itu hingga 75 derajat Celsius atau hingga panas serta mengeluarkan uap.
Memang menyantap makanan yang disukai pasti nikmat. Yang perlu diingat, tidaklah mungkin memastikan setiap saat bahwa makanan yang disantap telah aman dari segala bahaya. Namun jika Anda memperhatikan saran-saran di atas, yaitu makanan tersebut disiapkan dengan baik dan aman, Anda bisa lebih menikmati sajian makanan lezat kesukaan Anda

Selasa, 21 Februari 2012

masjid besar


Keberadaan suatu agama tidak lepas daripada tempat ibadah, semakin banyak pemeluk suatu agama maka kebutuhan akan tempat ibadah tentu akan semakin meningkat. Umat Islam tidak lepas dengan keberadaan Masjid, tempat dimana mereka melakukan ibadah harian secara berjamaah maupun di hari-hari besar lainnya. Semakin berkembang Islam maka semakin banyak dibangun masjid-masjid baru yang bisa menampung para jamaahnya. Dalam beberapa kasus seperti di negara Perancis misalnya lonjakan pertumbuhan pemeluk Islam disana tidak diikuti dengan pembangunan Masjid dikarenkan berbagai halangan yang ada disana, sehingga yang terjadi adalah banyaknya umat Islam yang melaksanakan ibadah hariannya secar berjamaah di jalan-jalan dan trotoar.

Berikut ini saya tuliskan beberapa Masjid terbesar di seluruh dunia yang saya kutip dari blogyangtarter

15) Baitul Futuh Terletak di pinggiran kota London, Baitul Futuh dibangun di atas lahan seluas 21,000 meter persegi dan memiliki kapasitas sebesar 10,000 jemaah. Masjid ini selesai dibangun pada tahun 2003 dan mengeluarkan biaya sebesar 5,5 juta Pound Sterling. Masjid ini terdiri atas 1 buah main hall, 3 buah hall, 1 buah kubah, dan 2 buah menara masjid. Baitul Futuh merupakan masjid terbesar di Eropa Barat.


14) Masjid-e-Aqsa Masjid-e-Aqsa merupakan masjid Ahmadiyah. Selesai dibangun pada tahun 1972, masjid ini terletak di Rabwah dan memiliki kapasitas sebesar 12,000 jemaah. Masjid ini memiliki 6 menara masjid.



13) Masjid Negara Terletak di Kuala Lumpur, Malaysia, masjid ini selesai dibangun pada tahun 1965. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 53,000 meter persegi dan memiliki kapasitas sebesar 15,000 jemaah. Masjid ini memiliki sebuah menara setinggi 73 meter. Di atap masjid ini, terdapat 18 titik berbentuk bintang yang melambangkan 13 negara bagian Malaysia dan 5 rukun Islam.



12) Masjid Id Kah Terletak di Kashgar, Republik Rakyat Cina, Masjid Id Kah dibangun pada tahun 1442, diatas lahan seluas 16,800 meter persegi. Memiliki kapasitas sebesar 20,000 jemaah dan memiliki 3 buah menara masjid. Masjid ini dapat dianggap sebagai salah satu masjid tertua di dunia.



11) Masjid Sultan Qaboos Masjid Sultan Qaboos merupakan masjid utama di Kesultanan Oman. Masjid ini didirikan pada tahun 2001 dan memiliki kapasitas sebesar 20,000 jemaah. Masjid ini terbuat dari 300,000 ton batu pasir India. Masjid ini memiliki sebuah kubah utama, sebuah menara utama setinggi 90 meter dan 4 buah menara lainnya setinggi 45,5 meter.



10) Baitul Mukarram Masjid Baitul Mukarram merupakan masjid yang terletak di ibukota Bangladesh, Dhaka. Masjid ini selesai dibangun pada tahun 1968. Masjid ini dapat menampung sebanyak 30,000 jemaah. Dalam bahasa Bengal, masjid ini memiliki nama lain, yaitu Rumah Agung.



9) Masjid Sheikh Zayed Dapat menampung sampai 40,000 jemaah, Masjid Sheikh Zayed didirikan pada tahun 2007 diatas lahan seluas 22,000 meter persegi dan mengeluarkan dana sebesar 2 miliar dirham, atau sebesar 545 juta dollar AS. Masjid ini memiliki 82 kubah. Masjid ini juga memiliki 4 menara yang masing-masing tingginya adalah 107 meter. Masjid Sheikh Zayed ini merupakan salah satu masjid terbesar di dunia. 8) Jama Masjid Jama Masjid merupakan masjid terbesar dan paling terkenal di India. Masjid ini terletak di Old Delhi, India. Masjid ini dapat menampung sebanyak 85,000 jemaah. Masjid ini dibangun pada tahun 1656 dibawah pengawasan pangeran Kerajaan Mughal, Shah Jahan.



7) Masjid Badshahi Memiliki sebutan Masjid Raja, Masjid Badshahi selesai dibangun pada tahun 1673 di pusat kota Lahore, Pakistan. Masjid ini merupakan salah satu objek wisata utama kota Lahore. Selama 313 tahun, masjid ini dikenal oleh masyarakat setempat sebagai masjid terbesar di dunia. Masjid ini memiliki luas sekitar 29,867.2 meter persegi dan memiliki kapasitas hingga 110,000 jemaah. Masjid ini juga termasuk dalam salah satu situs dunia UNESCO.



6) Masjid Faisal Masjid Faisal merupakan masjid terbesar di Pakistan dan Asia Selatan. Masjid ini berdiri diatas lahan seluas 43,295.8 meter persegi dan dapat menampung sebanyak 74,000 jemaah. Masjid ini terletak di ibukota Pakistan, Islamabad. Masjid ini merupakan masjid nasional bagi warga Pakistan. Nama masjid ini diambil dari nama salah satu raja Saudi Arabia, King Faisal bin Abdul Aziz, yang mana ia telah membantu dan menyumbangkan dana untuk proyek pembangunan masjid ini. Masjid ini didirikan pada tahun 1986.



5) Masjid Hassan II Terletak di tepi pantai di Kasablanka, Maroko, masjid ini berdiri pada tahun 1993 diatas lahan seluas 90,000 meter persegi. Lantai masjid ini terbuat dari kaca dan memiliki kapasitas mencapai 105,000 jemaah. Menara masjidnya memiliki tinggi mancapai 210 meter dan menjadikannya sebagai menara masjid tertinggi di dunia. Masjid ini merupakan masjid terbesar di dunia Arab bagian barat. Masjid ini merupakan salah satu dari 2 masjid di Maroko yang boleh dikunjungi oleh umat non-muslim.



4) Masjid Istiqlal Masjid di ibukota negeri tercinta ini, Jakarta ternyata merupakan salah satu masjid terbesar di dunia. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Indonesia, sekaligus di Asia Tenggara. Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 95,000 meter persegi dan dapat menampung sampai 120,000 jemaah. Masjid ini didirikan pada tahun1978. Masjid ini dinamai Masjid Istiqlal yang berarti 'Masjid Kemerdekaan'. Masjid ini didirikan oleh Frederich Silaban, yang mana ia menganut agama Kristen.



3) Shrine of Imam Reza Terletak di kota Masshad, Iran, kompleks ini merupakan salah satu situs wisata terpenting di Iran. Kompleks ini terdiri atas sebuah masjid, museum, perpustakaan, makam, universitas, ruang makan, dan lain-lain. Dibangun pada tahun 818, Masjid ini didirikan diatas lahan seluas 598,657 meter persegi, dan dapat menampung jemaah mencapai 700,000 jemaah.



2) Masjid Nabawi Masjid yang terletak di kota Medinah, Saudi Arabia ini dipercaya sebagai salah satu masjid tertua di dunia. Masjid ini dibangun pada tahun 622 diatas lahan seluas 400,500 meter persegi dan dapat menampung jemaah mencapai 1 juta jemaah. Di dalam masjid, terdapat makam Nabi Muhammad SAW, dan diatas makamnya terdapat kubah berwarna hijau. Masjid ini merupakan masjid tersuci kedua di dunia Islam.


1) Masjid al-Haram Masjid al-Haram yang terletak di kota Mekah, Saudi Arabia, merupakan masjid tersuci di dunia Islam. Masjid ini didirikan pada tahun 638 diatas lahan seluas 400,800 meter persegi, dan pada saat musim Haji, masjid ini dapat menampung jemaah hingga 4 juta jemaah. Di dalam masjid ini, terdapat Ka'bah, yang mana merupakan rumah Allah SWT. Ka'bah dijadikan sebagai patokan arah kiblat bagi seluruh umat Islam di dunia.